Pelatihan Pemetaan Udara Menggunakan Drone

Level : Advanced

Deskripsi Pelatihan

Pemetaan udara adalah proses pengumpulan data geografis dari udara menggunakan peralatan khusus seperti pesawat terbang, satelit,  atau drone yang dilengkapi dengan sensor dan kamera khusus. Metode pemetaan udara digunakan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan detail tentang permukaan bumi, termasuk topografi, vegetasi, infrastruktur, dan fitur lainnya

Drone kini dapat digunakan untuk pemetaan udara karena mereka dapat terbang dalam ketinggian yang rendah dan mencapai area yang sulit dijangkau oleh pesawat berukuran besar. Selain itu, drone juga dapat mengambil gambar dan video yang berkualitas tinggi, serta dapat dikendalikan dengan mudah melalui remote control atau perangkat lunak khusus. Dengan menggunakan teknologi drone yang canggih, pemetaan udara dapat dilakukan dengan lebih efisien, murah, dan aman dibandingkan dengan metode tradisional.

Dalam pelatihan ini, peserta akan dilatih untuk menggunakan drone dan perangkat lunak pemetaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data geografis dari udara. Peserta juga akan belajar tentang prinsip dasar pemetaan udara, teknik pengambilan gambar yang efektif, serta penggunaan software pemetaan untuk menghasilkan peta yang akurat dan berguna.

Tujuan Pelatihan

  1. Peserta mendapatkan materi yang perlu diketahui dalam pemetaan udara menggunakan drone.
  2. Peserta dapat melakukan pekerjaan pemetaan udara menggunakan DJI P4P.
  3. Peserta dapat melakukan data processing dengan output berupa Orthophoto.

Materi Pelatihan

  • Teknologi wahana nirawak dan sensor (kamera nonmetrik)
  • GCP dan ICP (Premark dan Postmarking)
  • Konsep akusisi data Pemetaan
  • Safety dan procedure izin drone mapping
  • Akuisisi Foto Udara
  • Pengenalan wahana (baterai, fuselage, GNSS, IMU/INS)
  • Pembuatan misi terbang (software pengendali, input rencana jalur terbang, navigasi otomatis/manual)
  • Perencanaan Premark dan pengukuran Ground Control Point dan/atau Independent Control Point
  • Akuisisi DG Dasar menggunakan wahana
  • Metode pengolahan GCP, ICP dan Titik Kontrol Udara: RTK, PPK, PPP
  • Uji statistik (Standar deviasi)
  • Import Photo
  • Import Reference (GCP)
  • Alignment Photo 
  • Pembuatan Dense Cloud
  • Build DEM dan Orthomosaic
  • Pembuatan Map Layout
  • Uji Akurasi (input data ICP)
  • Uji statistik (standar deviasi, RMSE)