Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Sertifikasi Pilot Drone FASI!

pelatihan drone

Sertifikasi Pilot Drone FASI merupakan sebuah proses sertifikasi yang dibuat oleh suatu organisasi yang bernama Federasi Aerosport Indonesia untuk pilot drone rekreasi atau untuk yang memiliki hobby. Jadi Sertifikasi ini nantinya akan diberikan oleh organisasi ini jika kamu berhasil lulus sesuai dengan ketentuan.

Kemudian, Federasi Aerosport Indonesia (FASI) ini merupakan organisasi cabang olahraga yang berada dibawah naungan Dispotdirga atau Dinas Potensi Kedirgantaraan TNI AU. Namun, untuk mengikuti sertifikasi ini yang harus kamu lakukan adalah kemampuan kamu dalam menerbangkan sebuah drone.

Kelas Sertifikasi Pilot Drone FASI

FASI ini adalah satu-satunya organisasi olahraga dirgantara yang resmi dan diakui oleh Kemenpora, KONI, serta KOI. Akan tetapi, FASI ini juga menjalin kerjasama dengan Dirjenhubud dan jajarannya serta Perum LPPNI (AirNav).

Setelah mengetahui tentang sertifikasi pilot drone yang dikeluarkan oleh FASI, kini saatnya kamu ketahui bahwa sertifikasi ini terbagi menjadi dua kelas, diantaranya adalah sebagai berikut:

a) BRP (Basic Remote Pilot)

BRP atau Basic Remote Pilot ini merupakan kelas yang ditujukan kepada pilot drone pemula. Kelas ini sangat cocok untuk kamu yang baru mengenal dunia drone dan ingin mendapatkan Remote Pilot License.

Hanya membutuhkan waktu selama dua hari, lulusan kelas BRP ini nantinya akan mendapatkan sertifikat dan Wing Silver. JIka sudah mendapatkan sertifikat ini, maka kamu sudah mendapatkan peluang untuk melanjutkan ke kelas berikutnya.

b) RPL (Remote Pilot License)

Seperti yang dijelaskan di atas, RPL atau Remote Pilot License ini adalah tingkatan di atas BRP. RPL ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan BRP. Dimana, materi yang disampaikan ini sama dengan yang sebelumnya tetapi hanya diperdalam lagi.

Kelas ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama yaitu 4 hari untuk mendapatkan sertifikat dan Wing Gold.

Biaya dan Syarat Ketentuan

Kemudian, informasi yang harus kamu ketahui adalah tentang biaya yang dibutuhkan dan syarat ketentuan untuk mengikuti sertifikasi. Namun, untuk Biaya dan syarat ini dapat berubah kapan saja. Tak hanya itu, metode dan instrukturnya juga ikut berubah.

Tanpa berbasa-basi lagi, langsung saja kita bahas lebih dalam tentang biaya dan syarat yang diperlukan untuk mengikuti sertifikasi.

1.  Biaya

Biaya yang diperlukan untuk mengikuti BRP sekitar Rp.1 Juta setiap peserta. Kemudian untuk biaya RPL nya dipatok seharga Rp.1,9 Juta setiap peserta. Namun yang harus kamu ingat adalah harga ini bisa berubah kapan saja.

2.  Medical Check Up

Seperti syarat yang tertera dalam CASR 107, setiap melakukan penerbangan harus melakukan medical check up terlebih dahulu. Medical Check Up ini bisa kamu lakukan di Rumah Sakit mana saja, tetapi lebih disarankan untuk melakukan medical check up di RSAU yang berlokasi di Halim.

Rata-rata biaya yang diperlukan untuk medical check up ini berkisar antara Rp.300 ribu sampai Rp.500 ribu, tergantung rumah sakit tempat kamu melakukan medical.

3.  SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ini merupakan salah satu dokumen wajib syarat untuk mendapatkan sertifikat dari pelatihan ini. SKCK ini bisa kamu dapatkan dengan mengurus di Polsek setempat.

Tetapi, hasil Medical Check Up dan SKCK ini bisa kamu berikan setelah kegiatan sertifikasi ini berakhir atau dengan kata lain menyusul.

4.  Formulir

Terakhir adalah kamu harus mengisi formulir dan dibawa saat hari pertama kegiatan dimulai. Formulir ini pada umumnya akan dibagikan oleh tim panitia melalui Group yang dibuat pada aplikasi WhatsApp.

Jadi, itulah tadi informasi lengkap tentang Sertifikasi Pilot Drone Fasi dengan biaya dan syarat ketentuan yang harus kamu penuhi. Jika ingin mendapatkan ilmu tambahan, maka kamu bisa bergabung dengan Terra Academy.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *